Mewarnai Rambut Dengan Paint Tool SAI (Menggunakan Mouse)

Hai Sob SAI lover’s, Ketemu lagi barsama Pras disini. Sebelum dimulai pras ingin mengucapkan salam dulu

Assalamualaikum Wr.Wb. (bagi yang muslim)
Selamat Datang Sob SAI Lover’s (bagi semuanya)

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat nantinya dan yang baca semuanya bisa dapet pahala (soalnya menghargai kerja keras Pras serta menyenangkan hati Pras. . .). Baca saja dapet pahala, apalagi komentar, menyemangati atau bisa juga memberi uang . . . (terlalu Berharap)

Di tutorial kali ini, Pras akan membahas tentang bagaimana mewarnai rambut dengan Paint Tool SAI. Kenapa harus rambut? Kenapa gax kulit atau pakaian dulu?
Nah Pras pun tidak tahu kenapa harus rambut terlebih dahulu . . .
Daripada ngelawak tidak ada habisnya langsung saja kita mulai. Bagi Sob SAI lover’s yang menginginkan garis line untuk gambar ini, bsa di download disini. Kalau ingin orang yang gambarnya, saya tidak dapat memenuhi permintaan. Soalnya yang gambar bukan Pras . . .
Nah, persiapkan dulu peralatannya, Cukup sediain Komputer, Laptop / netbook yang ada mouse-nya. Dan inilah langkahnya :

1. Buka Program Paint Tool SAI pastinya
2. Buka File Gambar anda yang sudah anda beri garis line. Tentunya Formatnya disarankan Paint Tool SAI jikalau mau format yang lain bsa juga Adobe Photoshop. Jika mau yang instan, download disini

3. Menyembunyikan wajah agar tidak mengganggu. Caranya hilangkan tanda mata pada folder wajah.
Jika sudah, kembali ke folder ter atas dan klik magic wand. Tandai rambut depan saja. Magic wand kita gunakan untuk meminimalisir kesalahan yang kita buat.

4. Lanjutkan dengan membuat folder untuk warna dan menambahkan New Layer untuk pewarnaan. Pras menamai dengan nama “Dasar”.  Gunakan Pen untuk mewarnai. Disini Pras ingin mencoba warna biru untuk mewaranai rambut. Rencananya mau merah. Tapi tidak jadi. Warnai saja gambarnya Sob SAI lover’s, dijamin gax akan melenceng dari garis "magic wand".


5. Buat lagi "new layer" (tulis dengan nama bayangan) dan gunakan Pen untuk mewarnai. Sob Sai Lover’s, pewarnaan kali ini haruslah hati-hati. Soalnya kesalahan sering terjadi disini. Pras juga butuh waktu untuk mewarnai disini. Dan untuk kesalahannya, Pras menggunakan "Eraser" untuk menghapus garis yang salah tersebut.

6. Kemudian Gunakan "Blur" di atas dan dibawah Bayangan. Nie Pras Gunakan Agar garis yang lancip dapat tertutupi. Soalnya garis lancipnya pras banyak yang salah.

7. Buat lagi New Layer dan kasih nama Cahaya (Pras harap Sob SAI lover’s gax ada yang namanya cahaya). Dengan menggunakan "pen". Buat pencahayaannya.

8. Sob SAI lover’s, itu kan ada garis hitam (garis pemisahnya). Jadi hapus garis putih (jangan sampai menyentuh garis hitam. Tapi cara ini terserah Sob SAI lover’s saja. Boleh juga tidak dihapus, tapi harus di akali sendiri nantinya.

9. Blur . ..  Blur. .  .. Blur .. . . tapi ingat Sob SAI lover’s. Jangan terlalu banyak Blur ya . . . nanti garisnya hilang . . .

10. Kembali lagi ke folder teratas dan dengan menggunakan Magic Wand, tandai sisa rambut yang belum terwarnai.

11. Langsung aja ya. Dengan cara seperti diatas, buat warna dasar dan bayangannya. Contohnya dibawah nie
Inget Blur, inget yang diatas tadi. Lakukan dengan hati dan cinta . . . (plak . . .)

12. Cahaya lagi, cahaya lagi. Buat New Layer lagi . . . lakukan dengan "Pen" dan hapus kesalahan dengan "Eraser".

13. Lakukan "Blur". Sepertinya pras capek nulis. Tapi untuk Sob SAI yang menunggu pewarnaan ini, Pras akan teruskan. . . . (>.<) semangat pras . . . .

14. Tidak pras sangka sudah selesai. Klik gambar mata pada wajah dan lihat hasilnya
Jika ada kritik  saran, harap masukan di kotak commentar ya??

15. Biar pras dapat sewaktu-waktu melihat, serta pras dapat tahu siapa yang membaca tulisan pras di atas . . .



Comentar makin banyak, yang nonton makin banyak. Pras buatnya makin semangat. Dan siapa tau saja nanti bisa lebih aktif lagi . . .

Jika ada kesalahan pengucapan ataupun menyinggung Sob SAI lover’s, Pras minta maaf . . .
Kita akhiri untuk tutorial ini ya Sob . . .

Wassalamualaikum Wr.Wb
Do’a ku menyertaimu Sob . . .